Dulu pernah, waktu kecil (Sekitaran SD Kelas 3) saya "merengek-rengek" sama Umah karena ingin sekali naik pesawat. Pergi kemana saja boleh asal naik pesawat. Tapi dengan kondisi saat itu yang sangat tidak memungkinkan, ucapan Umah adalah "Insya Allah nanti Miftah pergi naik pesawat jauh ke luar negeri, yang paling banyak pergi-pergi", "nyan na tanda bak kaki nteuk jioh2 jak" (itu ada tanda lahir di kaki, nanti akan pergi jauh-jauh"). Kira-kira begitulah percakapan saya dan Umah pada saat itu. Tentunya ucapan seorang ibu itu adalah do'a. Siapa yang mengira 14 tahun kemudian saya berada di Scotland. Maka, teruslah kita meminta do'a dari Ibu untuk kebaikan dunia dan akhirat. Jika ucapan dari ibu saja dikabulkan oleh Allah Swt, apalagi do'a yang tulus dan ikhlas. والله أعلمُ بالـصـواب